ABSTRAK
Pengelolaan proses pendidikan dan pengajaran merupakan salah satu dari upaya pelaksanaan pendidikan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia pada umumnya, dalam hal ini tidak terlepas dari faktor-fakor lain yang mendukung
proses pendidikan tersebut. Media pengajaran merupakan komponen dari metode mengajar, dengan menggunakan media dalam pembelajaran berarti guru telah mengupayakan pengelolaan proses interaksi antara guru dan siswa, dan siswa
dengan lingkungan belajarnya yang baik-baik.
Untuk mengoprasionalkan media pengajaran di sekolah di pengaruhi oleh faktor-
-faktor seperti, pendidikan guru, pengalaman guru mengajar, keterampilan guru dalam menggunakan media pengajaran, keberadaan media pengajaran di sekolah dan lain-lain. Sesuai dengan uraian di atas maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah masih ada hambatan-hambatan bagi guru SD dalam penggunaan media pengajaran IPA di sekolah dasar?.
2. Apakah guru-guru sudah pernah mendapatkan latihan, penataran tentang penggunaan media pengajaran IP A di sekolah dasar?.
3. Apakah kekurangan media pengajaran IPA di Sekolah dasar para guru mempunyai inisiatif untuk menanggulanginya?. Dengan demikian maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mengharnbat atau menghalangi penggunaan media pengajaran IP A,
keberadaan media di sekolah dan untuk mengetahui alternatif pemecahan masalah penggunaan media pengajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
1. Pribadi si peneliti atau yang bersangkutan maupun untuk masyarakat secara luas.
2. Guru-guru yang mengajar bidang studi IPA di sekolah dasar pada umumnya, dan khususnya bagi guru yang mengajar di kelas V SD.
3. Penelitian ini diharapkan bermanfaat pula sebagai masukan bagi peneliti, dalam rangka perbaikan mutu pendidikan dan LPTK serta D II PGSD.
Selanjutnya penelitian ini dilakukan dengan pendekatan “diskriptif’, dimana hasil
penelitian ini mengambil lokasi di Wilayah Kecamatan Metro Utara Kota Metro, dan populasinya para guru SD Negeri serta sampelnya adalah guru yang mengajar IPA di kelas V SD.
Setelah dilakukan pengumpulan data, analisa data, dan pembahasan dapat
disimpulkan bahwa :
1. Masih ditemukan faktor-faktor yang menghambat dalam penggunaan media pengajaran Kit IPA di SD
2. Pendidikan guru, pengalaman guru mengajar, penataran yang diikuti guruguru belum dapat memotivasi guru lain dalam penggunaan media
pengajaran IPA.
3. Kurangnya monitor dan motivasi dari pihak-pihak yang berkompeten tentang penggunaan media pengajaran IPA di sekolah dasar, akibatnya
motivasi guru untuk menggunakan media pengajaran menjadi rendah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar